Perihal Kemarahan
Rasulullah s.a.w. pernah bersabda yang maksudnya:
Bukan ukuran kekuatan seseorang itu dengan bergulat (bergusti), tetapi orang yang kuat itu adalah orang yang mampu mengawal hawa nafsu ketika marah. (Hadis riwayat Imam al-Bukhari di dalam Shahih al-Bukhari, hadis no: 6114)
Allah juga akan memberi ganjaran yang besar bagi mereka yang mampu mengawal perasaan marah. Rasulullah s.a.w. bersabda yang maksudnya:
Siapa yang menahan perasaan marah sedangkan dia mampu untuk melaksanakannya (melepaskan kemarahannya), maka kelak pada hari kiamat, Allah akan memanggilnya di hadapan sekalian makhluk, kemudian disuruhnya memilih bidadari sekehendaknya. (Hadis riwayat Imam al-Tirmidzi di dalam Sunannya, no: 2417)
Boleh marah, tapi salurkan kemarahan itu di tempat yang benar.
Adakah Cinta Itu Akan Bertasbih Lagi?
Nota: Setelah melihat sedutan filem Ketika Cinta Bertasbih di atas, rasa macam nak tambah cawangan lagi, haha... terasa semacam keinsafan menjalar dan menggegar saraf-saraf jasad.
Subscribe to:
Comments (Atom)
